Sabtu, 19 Juni 2010

Zainal Fanani

DATA/ FOTO BELUM LENGKAP :

ZAENAL FANANI


Jl. Slagah Gg. 5 Pasuruan

081 331 667 458

Senin, 14 Juni 2010

Siska

DATA/ FOTO BELUM LENGKAP :

Vitriyanti

Sidoarjo, 1 Juni 1987

Lebaniwaras, Wringin anom, Gresik
085852653381
chiz_cakephe87@yahoo.com

Universitas Negeri Surabaya 2009


PENGALAMAN PAMERAN :

- Pameran bersama mahasiswa negeri surabaya angkatan 2005 ”pameran bareng” 2006

- Pameran tugas mahasiswa negeri surabaya angkatan 2005 ”pameran bareng” 2005-2009

- Pameran ”Pak DENI” Desain Grafis dan Seni di Balai Pemuda Surabaya 2006.

- Pameran ”Pak DENI II” Desain Grafis dan Seni di galeri RAOS Batu Malang 2008

- Pameran tugas akhir mahasiswa universitas negeri surabaya di Galleri RAOS Batu-Malang 2009
DATA/ FOTO BELUM LENGKAP :

RUWANSYAH


Jl. Sultan Agung Gg 2 no 23 Pasuruan

085 645 077 053

Rendy johansyah S.

DATA/ FOTO BELUM LENGKAP :

Rendy johansyah S.
Jl. Semangka 8/ 10 Pasuruan

0343 416151

Nur aini Joka Banda

DATA/ FOTO BELUM LENGKAP :


Nur aini Joka Banda

pengkol Kab Pasuruan

085 258 180 009

Firdaus

DATA/ FOTO BELUM LENGKAP :

Firdaus
085 655 560 777

Alim Budiansyah

DATA/ FOTO BELUM LENGKAP :

Alim Budiansyah


Jl. Darmoyudo 44 Pasuruan

085 646 526 163

AJ Arif

DATA/ FOTO BELUM LENGKAP :

Achmad Jainul Arif (A.J. Arif)
Surabaya, 4 juni 1983

Jl. Kyai Abdul karim 34-B, Rungkut Menanggal Surabaya.
Perum. keraton Indah D-11 Kota Pasuruan.
0856.302.6521
Musik, Mountainering
S-1 Pend. Sendratasik (seni Musik) UNESA 2001

Agoes Slamet

DATA/ FOTO BELUM LENGKAP :

Agoes Slamet

Jl. Erlangga 56 A Pasuruan

081 793 770 93

Miftakhul Jannah Adni ( Ana )

Miftakhul Janna Adni
Malang, 19 September 1984

Jl. Supriadi No. 46 Pogar-Bangil
(0343) 742613, 081334519419
miftaadni@yahoo.com

SENI RUPA Univ. Negeri Malang 2003


klik gambar
“WHITE ROSE” , 90 x 70 cm, Oil on Canvas, 2008
Penggambaran dalam karya yang berjudul “White Rose” ini, menggambarkan tentang salah satu indahnya kekayaan flora Negara Indonesia. Bunga mawar putih sebagai lambang persahabatan dan kesucian hati. Tidak kalah cantik dan harumnya dengan mawar merah. bentuknya yang indah, dapat digunakan sebagai bunga hiasan di dalam rumah ataupun sebagai bunga di taman (halaman rumah).



“BAMBU “, 90 x 70 cm , Oil on Canvas, 2007
Salah satu hasil kekayaan bumi Indonesia yang kita cintai adalah bambu. Beberapa karya seni rupa terapan daerah yang terdapat di Indonesia berupa berbagai peralatan rumah tangga memakai bahan dasar dari bambu yang telah diolah sedemikian rupa. Bambu yang telah diolah tersebut dibuat anyaman cantik yang diberi berbagai warna. Hasilnya dapat berupa berbagai peralatan rumah tangga seperti tikar, tempat nasi atau mangkok yang terbuat dari bambu, dapat digunakan sebagai pigura foto, tempat pensil, tempat koran/ majalah, dan hiasan lainnya. Bahkan karena kokohnya sebuah bambu, hampir di setiap pembangunan gedung/ rumah, bambo digunakan sebagai tumpuan dan menahan saat pengecoran.



“Saling Berebut”, 90 x 70 cm, Oil on Canvas, 2006
Dalam karya lukisan ini memberikan objek kursi-kursi yang seakan melayang tak tentu arah yang pasti. Yang dimaksudkan dalam lukisan ini adalah diibaratkan kedudukan yang diperebutkan oleh manusia-manusia, yang terkadang juga menggunakan segala cara untuk mendapatkan kedudukan tersebut.



PENGALAMAN PAMERAN :

- Pameran Seni Rupa di DKM 2006
- Pameran Seni Rupa Tiga Generasi 2007
- Pameran Seni Lukis Gandeng Renteng Pasuruan 2009

Moch. Mischat


Moch. Mischat

Bangil, 2 April 1957

Jl. Supriadi No. 46 Pogar-Bangil
(0343) 742613, 081703016509

SENI RUPA Univ. Negeri Malang 1977





klik gambar
“ASIK MENJUDI”, 145 x 125 cm, Oil on Canvas, 2004

Dalam kehidupan banyak sekali godaan yang mengincar diri kita. Tak sedikit yang terjerembab masuk kedalamnya. Salah satu godaan tersebut adalah judi. Parjudian sangat sulit sekali dimusnahkan. Orang berjudi menghabiskan uang, kemudian haus menenggak miras. Semua adalah godaan setan yang tiada henti-hentinya menerjam manusia. Semua bisa kita hindari jika kita kuat iman dan selalu ingat kepada sang Pencipta.



“ KEKUASAAN ALLAH”, 165 x 165 cm , Oil on Canvas, 2005

Setiap perjalanan hidup pasti ada senang dan sedih. dalam kesedihan kita harus selalu mencari hikmah yang terkandung didalamnya. Seperti yang terjadi kesedihan pada waktu bencana tsunami. Manusia pada teriak meminta kekuatan dan bantuan kepada Tuhannya. Yang terjadi semua terlintas dengan cepatnya. Tinggal gimana manusia bisa tetap tegar dan dapat mengambil hikmah terhadap kejadian bencana tsunami tersebut. Manusia harus tetap mengingat dan meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar terhindar dari bencana dan kemurkaannya.



“BERJALAN KEARAH KEBENARAN”, 200 x 100 cm, Plat Aluminium on Canvas, 2009

Seluruh makhluk yang ada di bumi diciptakan Allah. Semua memiliki arah dan tujuan yang sama, yaitu mencari keridhoan Allah SWT. Dengan berbagai amal perbuatan yang baik mereka lakukan. Berusaha menjadi orang yang beruntung dan tidak menjadi orang yang merugi pada waktu perhitungan amal perbuatan di akhirat kelak.


PENGALAMAN PAMERAN :
- Lima belas kali pameran di Malang.
- di Kampus IKIP (UM), DKM, UNIBRAW, Galeri Pondok Seni Batu, Dampit dsb.
- Pameran bersama di Surabaya, Kediri, Jakarta, sering kali di Bangil.
- Terpilih mengikuti Pameran Seniman Muda di ASEAN di Hongkong Art Centre dan keliling ASEAN.

Zuhkhriyan Zakaria (Jek)

Zuhkhriyan Zakaria (Jek)
Narotali, 12 Agustus 1987

Rumah :Jl. Raya Pleret 1/3 gg.7 no.19 (Blk. Koramil)
Pleret Kec. Pohjentrek Kab. Pasuruan Jawa Timur 67171
Studio : Jl. Candi II no. 197 Kel. Karang Besuki
Kec.Sukun Malang

Email : encek_san@yahoo.co.id
0343-417733/ +6285 755 519 902 /+6285 234 865 663

Seni Rupa Univ Negeri Malang 2005-2010



klik gambar
“U LIKE-ULEK”, Zuhkhriyan Zakaria, 25x25x27 cm 8 series, Resin, 2009


“SBY nDADI”, 37X41 cm, mix media, 2009


"LOCAL KISSME",120x120 cm, resin, cat minyak diatas papan, 2010


"PENAWARAN",45x60x75 cm, resin, eitenwere, alumunium, dan kertas, 2009


"JARANAN JALANAN",Ukuran sesuai objek, mix media, 2009


"KAMAR GANTI TIMBANG TIMBANGAN", 80x80x215 cm, mix media, 2008



PENGALAMAN PAMERAN :
2010 “Snot and Slober” Café Ria Djenaka Malang

“Gandeng Renteng” Yon Zipur 10 Kota Pasuruan

“Gandeng Renteng” Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang

“Gak Pamer” Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma Malang

2009 “Serumpun Mata: Seni Grafis dan Patung” Perpustakaan Pusat UM

“Instalasi Ojo Go Jek, di Kamis Berdarah” Taman FS UM

“Seirama #2: Responsibiliti of Art” Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang

“Lukisan CAPRES” Little Sanghai Taman Dayu Pandaan Pasuruan

“Mahotsalaksa Karya, Jagir #2” Jagir Sidoresmo Surabaya

“War is Art” STIE STIMIK Asia Malang

“Reflesing Art, HMJ SEDESA” Toko Buku Toga Mas Malang,

“Reflesing Art, HMJ SEDESA” Pare Kediri

“Bersama Setara Serasa” Dewan Kesenian Malang (DKM)

“Bali yang Binal #3” Puputan Park Badung Denpasar Bali

“Warna Warni Gunung Lawu” Museum Bung Karno Blitar

“Untitle” Dewan Kesenian Malang (DKM)

2008 “Seni Rupa-rupa: Say Happy Birtday to Kartini” gedung E8 FS UM

“Urban Art” gedung E8 FS UM

“November Art” Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang

2007 “Flower Festival” Jatim Park Batu

“Gelar Karya” Lomba LKS antar SMK se-Indonesia Lap Parkir FS UM

“Seirama (Seni Rupa 2005)” Perpustakaan Pusat UM

“Apresiasi Seni Pelajar #3” gedung Graha Binaharja Kota Probolinggo

2006 “Majang Karya”gedung E8 FS UM Malang

2005 “ARTMOSPHERE” di Auditorium Universitas Negeri Malang (UM)



PENGALAMAN PERFORMANCE ART

2008 “Tamasja Sedesa” Area Parkir Pemandian Air Panas Cangar Malang

2009 “Jaranan Jalanan” Pertigaan Stasiun Kota Baru Malang

“ Banak Tapi” Pembukaan Pameran Seniman Jalanan Seikil, Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang

2010 ”Transformasi” Sanggar Pak Katam Gading Kasri Malang

”Perjalanan Tanpa Ujung” Pementasan Karya Dosen dan Alumni Pend. Seni Tari UM, Lapangan Pantai Univ Negeri Malang

”UKM Pindah Omah” Peresmian Gedung UKM UM, Area Unit Kegiatan Mahasiswa Univ Negeri Malang

” Mungggaling Kaweruh” Pembukaan Pameran Mahasiswa Pend. Seni Rupa angkatan 2007 Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang

“Hisap Sarinya, Renungan kala Hujan”,Bendungan Karangkates Malang




PENGALAMAN PENATA ARTISTIK DAN PANGGUNG

2007 “Tari Dheres” Gebyar Festival Tari 2007, Sananta Krida Univ Brawijaya

2008 “Tari Momong” Pekan Budaya Adikara Jawa Timur, Taman Krida Budaya Jawa Timur

“Tari Momong” Penghargaan dan Tali Asih dari Gubernur Jawa Timur kepada Seniman dan Budayawan, Gedung Gubernuran Grahadi Surabaya

“Tari Sukmantarlina” Pekan Seni Mahasiswa Regional Jawa Timur (PEKSIMINAL), Gedung Cak Durasim Surabaya

“Tari Sukmantarlina” Festival Seni Cak Durasim 2008, Gedung Cak Durasim Surabaya

“Sendratari Ramayana” Peringatan HUT Kab. Blitar ke- , Candi Panataran Kab. Blitar

“Ludruk OSO” Pagelaran Diklat 17 UKM STK-AK, Gedung Sasana Budaya Univ Negeri Malang

2009 “Ludruk Panji Pulang Jiwo” Pagelaran Diklat 17 UKM STK-AK, Gedung Sasana Budaya Univ Negeri Malang

“Pasar Seni Pertunjukan 2009” Lapangan A2 Univ Negeri Malang

“Penghargaan Mahasiswa Berprestasi 2009” Gedung Sasana Budaya Univ Negeri Malang

2010 “Tari Kesepian dalam Keramaian” Sanggar Pak Katam Gading Kasri Malang

”PEKSIMINAL Tangkai Dangdut” Gedung Sasana Budaya Univ Negeri Malang

“Persimpangan” Pentas Keliling Teater Hampa Indonesia, Gedung Sasana Budaya Univ Negeri Malang.


KONSEP BERKESENIAN

“Mencari Keakraban diri”

Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam hidup ini, dan kedemokratisan ini yang menjadikan manusia berolah fikir dan berolah raga (bergerak) untuk mencari keakraban dengan hidupnya sendiri.Keakraban dengan alam seisinya menjadi semakin menarik untuk dilakukan dalam eksistensi manusia dalam ranah social kehidupan. Olah fikir sebagai siasat mencapai sebuah proses yang berkelanjutan dan terkadang memiliki tujuan, yang menuntut kecerdasan respon. Sungguh ironis bila hal-hal yang dianggap penting bila sesungguhnya hal itu adalah bumbu-bumbu penyedap hidup menjadi lebih sedap ditinggalkan oleh sebagian manusia, untuk mendapatkan racun-racun sebagai pemati aspek-aspek kehidupan yang lain, konsekuensi dari kedemokratisan hidup. Olah raga (bergerak) sebagai kelanjutan dari pola berfikir, walaupun terkadang keduaanya berjalan bersamaan, atau bergerak didahulukan sebelum berfikir (Filosofi Belangkon), bahkan tanpa ada pemikiran apapun, Kesemuanya hak manusia sebagai pemegang control kendali. “Mencari keakraban diri”, adalah kata kunci dalam pencapaian pengharapan dan cita-cita. Siasat-siasat dan trik-trik mencapai keakraban diri menjadi menarik dilakukan, dan terkadang membosankan. Apalah aksi-aksi yang menarik bahkan eksotik dalam menjadikan proses ini bergelimang pengalaman actual sampai spiritual. Dalam pencarian eksplorasi, eksperimen bahkan keplagiatan penting untuk dilakukan untuk menemukan apa yang didambakan terencana/tidak, semakin menarik bila dilakukan dengan mengeruk apa yang ada dalam diri, dan alam sebagai materinya, itulah adanya seni. Pencarian tak selamanya berujung dan cenderung berjalan apa adanya dan apa kataNya (kehendak Tuhan), Tetapi selama memakai nasihat dari Maestro Affandi “Kemapanan adalah, bukti mandeknya kreatifitas”, pencarian akan terus berlanjut. Pencarian keakraban saya lakukan dengan mengungkap permasalahan ataupun membuat masalah kebiasaan-kebiasaan/ kultur masyarakat lokal dengan segala kearifannya, sebagai identitas.

Yudha Prihantanto

Yudha Prihantanto
Pasuruan, 29 Juni 1987

Jl. MT.Haryono Pasuruan

081 331 667 458

otodidak


klik gambar"YANG TERCINTA", 140 x 120 cm, acrylic on canvas, 2010



"BUAT PARA KEKASIH", 120 x 120 cm, acrylic on canvas, 2010



AFRESHAWENNY
Pasuruan, 10 Maret 1978

Jl. Jambangan II no.83 Pasuruan
telp. 085790854965
cakrosfresh @yahoo.com

Universitas Negeri Malang & Sanggar Minat UM 2001


KONSEP KARYA :
Aktualisasi diri untuk ekspresi dan religi

klik gambar
"KELUARGA BAHAGIA II",75 x 100 cm, cat minyak diatas kanvas, 2008



"DI BALIK JILBAB", 40 x 50 cm, cat minyak di atas kanvas, 2005



"KEMELUT TOPENG", 75 x 100 cm, cat minyak diatas kanvas, 2010



From the deep in my eyes, 75 x 100 cm, cat minyak di atas kanvas, 2008



"LELAP", 75 x 100 cm, cat minyak di atas kanvas, 2008



"TOPENG AMOEBA", 100 x 150 cm, cat minyak di atas kanvas, 2010

Saiful Ulum

Saiful Ulum 'Kang Ipul'
Pasuruan, 12 september 1987

Jl. Slamet Riyadi Pasuruan


081936942786




klik gambar
"ISOLATION", 100X100 cm, acrylic on canvas, 2010



"SESEPI SUNYI" Ukuran 140cm x 120cm acrilyc on kanvas, 2010



"MARAH TAPI TAK MARAH" Ukuran 100cm x 100cm acrilyc on kanvas, 2010



Konsep Berkesenian :

Indah Walau Indah itu Relatif yang Penting Gak Objektif bagi diri sendiri dan Memberi Manfaat bagi orang lain.

Sri Fartimah “Tutuk”

DATA/ FOTO BELUM LENGKAP :


SRI FARTMAH (TUTUK)
Pasuruan, 19 Mei 1967

Jl. Gjahmada Gg. CV No. 12 Pasuruan
0343 423762
081 230 478 13

"DONGENG", 90 x 90 cm, mix media, 2010

Teguh Purwanto

Teguh Purwanto
Tuban, 31 Agustus 1962

Wismokerto Q-2 Bendungan Pasuruan
081 331 566 952

SENI RUPA IKIP MALANG



klik gambar"BERSANDING", 120 x 150 cm, oil on canvas, 2010


"GEREH", 120 x 100 cm, oil on canvas, 2009


KONSEP KARYA :
Aku..pada.. berkeSENIan..yakni..mengasah,mengunstruksi SENSIku..thd warna hidup.

Mokhamad Rusli

Mokhammad Rusli
Pasuruan, 27 september 1971

Wartel Nila, Raya : Ranuklindungan Kec. Grati
Kab : pasuruan 67184
(0343) 481574. 081 334 654 464

Otodidak


klik gambar
"MANDIRI", 90 cm x 80 cm, cat minyak di atas kanvas,2007


"RUKUN TETANGGA", 90 cm x 70 cm, cat minyak di atas kanvas, 2005


"EKOSISTEM", 90 cm x 80 cm, cat minyak di atas kanvas, 2007


"BROMO", 130 cm x 90 cm, cat minyak di atas kanvas, 2005

PENGALAMAN PAMERAN :
- Pameran bersama KGSP
- 2 tahun mendirikan galeri seni di Pasar seni Sidoarjo


KONSEP BERKESENIAN :
Secara umum Konsep Seni Kami adalah 3 hal: Humanisme, Kelestarian Lingkungan, dan Kedamain (Religi).

Humanisme adalah bahwa karya kami,. dalam hal ini Seni Rupa Lukis - dengan cara kami sendiri - berisi pesan peningkatan derajad hakiki kemanusiaan yang bertautan dengan alam secara langsung.

Kelestarian Lingkungan : bahwa karya seni lukis kami mengetengahkan potret lingkungan riil sekaligus mendambakan potret iingkungan lestari yang ideal yang tujuan akhirnya untuk kelestarian kehidupan kemanusiaan (konsep I).

Kedamaian ( Religi ) : Ini artinya niat kami untuk berkarya, tujuan akhirnya adalah kedamaian yang sebanding lurus dengan tujuan religi secara umum. Dengan kata lain tujuan kami berkesenian adalah untuk ibadah, baik untuk diri maupun untuk kehidupan kemanusiaan.

Akhirnya sebagai contoh konkrit Konsep Seni I & II ( Humanisme dan Kelestarian Lingkungan) secara umum dapat diwakili oleh karya-karya lukis Pemandangan / Panorama Alam sekitar. Sedang konsep III (Kedamaian / Religi) dapat diwakili oleh karya-karya lukis Kaligrafi Arab.




ACHMAD ROSIDI
penekun teater dan seni rupa
Surabaya, 20 November 1973

Jl. Jambangan II no.83 Pasuruan / telp. 081556417502
achrosfresh @yahoo.com

Universitas Negeri Malang & Sanggar Minat UM 2001



klik gambar
"Open your Mind I", 75 x 75 cm, cat minyak di atas kanvas, 2008


"Open your mind II",100 x 100 cm, acrilik di atas kanvas, 2010


KONSEP KARYA :


Moch. Rois Asyari

Moch. Rois Asyari
Pasuruan, 26 Juni 1958

ISTANA GALLERY
Jl. KH. Hasyim Asyari No. 7 Pasuruan
0343 426101
081 936 998 235












KEGIATAN BERKESENIAN :

1977
Penghargaan I Seni Lukis Kota Pasuruan

1978-1979
Pelukis Poster di Surabaya

1979
Mendirikan sanggar lukis ASRI

1980-1994
Guru Seni Rupa di SMA Swasta Pasuruan

1982-1999
Juri tetap seni lukis Kota Pasuruan

1982
Pameran lukisan di Jember

1983
Pameran Poster di Surabaya

1984-1986
Lukis terbaik antar Mahasiswa

1992
Pameran lukisan di Jember

1994
Pameran lukisan di Madiun
Desain Dekorasi Keramik Export di Mojokerto

1996-1997
Kontrak Lukis di Hotel Erlangga Jogjakarta

1996
Nominasi I Lomba Poster se Jawa Timur

1996-1997
Pameran di Jogjakarta

1999
Pameran Poster di Jakarta dan ASEAN

2002
Pameran di Jogjakarta Hotel Melia Purosani

2004
Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur

2005
Guru Seni Rupa di SMPN 8 Pasuruan

2006
Gambar Bareng Bencana Lapindo
Pameran di JTV Surabaya

2008
Mengikuti Sarasehan Lingkungan dan Budaya di Hotel
Shangrila Surabaya

2009
Pameran Guru Seni Pasuruan di Pasuruan

2010
Gambar Bareng Seniman Pasuruan, HUT Kota Pasuruan
Pameran Bareng / Gandeng Renteng di Pasuruan


KONSEP BERKESENIAN :

Semua makhluk di dunia pasti mampu menciptakan segala yang diinginkannya.

Rohadi

Rohadi
Klaten, 15 Juni 1959
Penekun Seni rupa dan teater

Jl. Bengawan Solo No.33 Tembokrejo Indah
Pasuruan – Jawa Timur
( 0343 ) 422918 / 081 25 27 02 88 / 085 815 164 750

Otodidak




klik gambar"RUMAH POHON TETANGGA SEBELAH", 160 X 100 Cm, 2010


“KESENJANGAN”, 60 X 90 Cm, Akrilik on canvas, 2005


“JAM TELO”, 100 X 110 Cm, Oil on Canvas, 2005


“FENOMENA HIDUNG”, 160 X 100 Cm, Oil on Canvas, 2010


“EXSPLORASI”,100 X 110 Cm, Oil on Canvas, 2006


“SATU LUBANG”, 60 X 100 Cm, Akrilik on canvas, 2004


“RUMPUT LADANG SEBELAH”, 110 X 100 Cm, Oil on Canvas, 2007


PENGALAMAN PAMERAN :
- Pameran Lukisan bersama Seniman Pondok ASRI Pasuruan Th. 2000
- Pameran Lukisan “ Kabar dari Pasuruan Menepis Kekerasan” di Hotel Purosari – Jogjakarta Tahun 2002
- Pameran HUT Keuangan di Gedung DJP Pusat Jakarta Th. 2003, 2004, 2006 dan 2009
- Pameran Lukisan “ Bukan Sekedar Numpang Lewat “ di Pasuruan Th. 2006
- Pameran Tunggal di Galery “RAOS” Batu – Malang tahun 2007
- Pameran “ Gandeng Renteng “ kelompok KGSP Pasuruan tahun 2010

AKTIFITAS TEATER :
1. Pembuat Naskah dan Sutradara dalam pementasan Teater berjudul
“ Megat –T- Ruh”, tahun 2007.
2. Pembuat Naskah dan Sutradara dalam pementasan Teater berjudul “ Bharata Yudha/Karno Tanding”, tahun 2009.
3. Sutradara dalam pementasan Teater yang berjudul “ Penganten Remaja 17 Pasang Berbaris” Karya Badrie tahun 2010.



KONSEP KARYA SENI RUPA

“ Kesenian adalah tata nilai dasar kehidupan, dan berkesenian adalah pelaksanaan nilai-nilai dasar manusia dalam kehidupan bermasyarakat ( lingkungan ) dalam satu sisi Materialnya dan sisi lainnya adalah pelaksanaan nilai-nilai dasar manusia ( hakekat asli manusia ) dalam sisi Imaterialnya, kesenian dan berkesenian bagi saya adalah merupakan kebutuhan hidup dan pelaksanaan ( proses ) hidup dalam kehidupan, sehingga Agama yang merupakan kebutuhan primer untuk pemenuhan immaterial, berkesenian merupakan kebutuhan primer kedua setelah Agama.

“Disadari atau tidak bahwa “aku” atau “diri” yang lebih sering kita mengucapkannya lebih banyak didasari Aku atau Diri sebagai subyek material sehingga sering kita terjebak pada prinsip-prinsip konsep yang realis karena yang demikian memang kelihatan lebih nyata dan mudah dipahami, dan hal yang demikian itu merasuk pula di dunia Seni Rupa yang lebih mementingkan kebagusan warna, garis dan bentuk sedangkan disitu tidak mengisyaratkan adanya Jiwa dan Ruh didalamnya.

“Aku atau Diri yang terdiri dari “jasad”, “jiwa” dan “Ruh” adalah adalah satu kesatuan, dan apabila salah satu tidak ada, maka Aku tidak ada. Aku si pembuat ide, Aku si konseptor, Aku si pengolah warna, aku si pembuat garis dan bentuk , aku si pelaku sejarah adalah “Aku yang utuh material dan immaterial serta Aku yang rasional dan irasional” walau tidak salah bahwasanya garis, warna dan bentuklah yang sedemikian kuatnya sehingga membentuk Aku/Diri, tapi tepatkah menyoal benar salah ?, sebab Aku/Diri ini hanyalah sebutir debu ditengah hamparan kerelatifitasan.

Waktu terus bergerak, zaman terus berubah, gambir sirih dan gincu hanyalah kamuplase permainan waktu yang terus membisik-bisikan kenikmatan untuk melupakan Aku/Diri .

Sebuah karya adalah visual/ungkapan dari Aku/Diri. Dari Aku yang dengan pengalammnya masa lalu, dari Aku yang gelisah, bermimpi, berangan-angan, berproses dan dari Aku yang berharap, yang merupakan petualangan olah pikir dan olah rasa.

“Alam semesta adalah bahan baku natural dalam pemenuhan subyek material dan alam supranatural adalah bahan baku primer subyek immaterial, realita adalah kenyataan rasio/akal dan irasionalita adalah kenyataan rasa, sehingga Keindahan yang merupakan topnya the top dunia seni bukan merupakan bahan untuk dibicarakan/ didiskusikan dan keindahan bukan masalah dimana, apa dan kenapa sebagai bahan untuk bertanya, tapi keindahan adalah bahan untuk dinikmati dan dirasakan “.

“Lantas kenapa tulisan ini dimunculkan … ?

# Ya ini kan menu konsumsi dunia luar dan ini juga merupakan salah satu jembatan pintu masuk.

“ Teoriii …. !

# Itu pintu masuk kedua.

“ Literatur, pengalaman , identitas, Jatidiri…… !

# Itu pintu yang lainnya

“ Ada berapa pintu masuk… saudara !

# Hanya ada satu pintu masuk menuju keindahan, adalah pintu kerelatifitasan selebar langit dan bumi.

“ Sok tau,

# Itu sentolopnya

“ Ah…. Masa bodo, pusing…!

# Ha …. Itu proooooses !

“ Huble-ble. Hwle-hwle-hwle Ж♫☼£¥۩ ………. !

# Selamat…. Anda berhasil masuk pada situs duniaku.