Senin, 05 Juli 2010

Triano

Triano Nanda Setiabudi
Bangil, 18 Desember 1987

Jl. Supriadi No. 46 Pogar-Bangil
(0343) 742613, 085755032546
SENI RUPA Univ. Negeri Malang 2006
weblog    : http://whitegalery.blogspot.com/
Email       : trianonanda18@yahoo.co.id
                 boyciiep@yahoo.co.id
                 Cemoet_Polkadoet@Yahoo.com


klik gambar
“AKU GAK MAU INI”, 50 x 40 cm, Oil on Canvas, 2009

Sebuah karya lukis ini menggambarkan makanan jaman sekarang. Yang banyak dibumbui akan bahan-bahan yang berbahaya bila dikonsumsi oleh manusia, apalagi bila dikonsumsi oleh anak kecil. Pelukis ini menggambarkan anak kecil yang memakan makanan yang mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Yang bisa menimbulkan penyakit dan merusakan organ di dalam tubuh. Dalam lukisan tersebut bayi memakan makanan yang mengandung borax, micin, dan pewarna. Borax adalah zat kimia yang digunakan untuk pengawet mayat, micin itu bisa menakibatkan anak menjadi tidak pandai dan bisa mengakibatkan penyakit gondok, pewarna sendiri bila menggunakan pewarna makanan yang tidak sesuai akan membawa penyakit pada jantung. Karena terkadang pewarna tekstil yang dibuat ke makanan.




“JANGAN KAU BUANG AKU”, 50 x 40 cm, Oil on Canvas, 2009

Jaman sekarang banyak sekali wanita yang ingin memiliki anak, sampai mereka memeriksakannya kemana saja. Berusaha tanpa mengenal putus asa, tentu saja disertai dengan berdoa. Tapi dilain pihak, ada juga yang tak mengharapkan kehadiran seorang anak. Sampai mereka tega menggugurkannya, dan yang telah lahir mereka tega untuk membuangnya. Entah dibuang disungai, didepan rumah orang lain atau bahkan dijual dsb. Melukiskan untuk himbauan pada semua orang janganlah kau membuang buah hatimu. Apapun keadaannya, apapun penyebabnya tetap harus diberi kasih sayang, dilindungi dan dirawat sampai besar kelak.




“DI DALAM TENGADAHMU”Media, 50 x 40 , Oil on Canvas, 2010

Dalam karya lukisan ini memberikan objek bayi yang berada dalam tengadah tangan/ pangkuan tangan. Yang dimaksudkan dalam lukisan ini adalah bayi yang tidak berdosa harus dilindungi, disayang, dan diperhatikan. Bayi yang sedang tidur dengan lelapnya diberi selimut yang lembut dan dalam pangkuan tangan/ kasih sayang.




“MENUJU KESEMPURNAAN”, 90 x 70 cm, Oil on Canvas, 2010

Kesempurnaan kehidupan pasti ada proses yang mendampingi terwujudnya hal tersebut. Seperti pada kupu-kupu, dia berevolusi untuk menjadi indahdanmenarik. Kupu-kupuyang awalnya ulat, berubah menjadi kepompong dengan melalui prosese kemudian dia keluar dengan indahnya menjadi kupu-kupu yang menarik dan menawan. Begitupula dengan kehidupan yang akan kita lalui semasa hidup ini.



“TUNJUKKAN JALANKU”, 120 x 90 cm, Oil on Canvas, 2010

Berlatar belakang pada perjalanan hidup yang berliku-liku. Melalui perjalanan yang panjang, sejak lahir sampai suatu saat akan meninggalkan dunia. Dengan hidup yang pastinya tidak ada yang sempurna di dunia ini. Semua perjalanan hidup pasti ada hambatan dan kesalahan. Hanya dengan bantuan dan petunjuk-Nya pasti semua bisa dilalui dengan sebaik-baiknya.


Daydreaming Self. Oil on Canvas. 100 x 140 cm. (surealis)

Lindungi Aku. Pencil on Paper. A4. 2010. (surealis)

 Seakan Mendekatiku. 40 x 60 cm. Pencil on Paper. 2011. (Surealis)

Tatapan Generasi. Pencil on Paper. 80 x 110 cm. 2012. (surealis)


KONSEP BERKARYA
“ Sebagai manusia yang selalu mengalami keadaan bermacam-macam dalam kehidupan, banyak sekali pengalaman dan pandangan-pandangan yang saya alami. Imajinasi, angan-angan, ide-ide, kritikan, ketidak puasan, kehidupan bersosial di korelasikan dalam karya. Kehidupan nyata dihubungkan dalam dunia mimpi yang saya tuangkan dalam sebuah karya lukis. Dengan tidak mengacuhkan estetik dalam karya. Kepekaan estetik yang paling baik akan terbentuk melalui pengalaman langsung (berolah seni) dan apresiasi. Dalam menuangkan uneg-uneg/ perasaan, saya tuangkan melalui karya Lukis Surealis ".



PENGALAMAN PAMERAN :

- Pameran Seni Rupa Regional Jawa Timur di Kota Probolinggo 2007

- Pameran Seni Rupa Say Happy Birthday to Kartini di Malang 2008

- Pameran HMJ di Malang 2009

- Pameran di MOG Malang 2009

- Pameran Lukisan Akbar Memperingati 100 Hari Wafatnya Gus Dur di MOG Malang 2010

- Pameran Seni Rupa Art-is Vs Art-to di Galeri Raos Batu 2010


5 komentar:

  1. hehehehe.........model e menuju kesempurnaan komentar.......

    BalasHapus
  2. keren bgt...gmn cra upload gambarnya...Tq

    BalasHapus
  3. pada gambar yg anda pilih klik kanan, pilih open link in new tab (klik kiri)...pilih save image as (klik kiri)

    BalasHapus
  4. bisa lihat blogspot saya juga...whitegallery84.blogspot.com

    BalasHapus